Rabu, 11 Februari 2009

Membuat buku tamu dengan php

Membuat Buku Tamu Dengan PHP

Buku tamu merupakan salah satu fitur standar yang terdapat dalam situs-situs di Internet, terutama situs-situs pribadi. Hampir dapat dipastikan, aplikasi buku tamu akan menggunakan database yang fungsinya adalah menyimpan daftar tamu yang pernah mengunjungi situs tersebut dan memberikan komentarnya. Untuk itu mula-mula kita persiapkan sebuah database – tentu saja menggunakan MySQL – dengan struktur sebagai berikut:

Field

Tipe Data

Nama

Varchar(30)

Email

Varchar(40)

Komentar

Text

Tabel disimpan dengan nama guest, sedangkan databasenya disimpan dengan nama gsbook.

Halaman web yang nantinya dirancang akan memiliki 3 halaman, yaitu halaman form buku tamu, halaman daftar tamu, dan halaman terima kasih.

Halaman form buku tamu akan berisi form untuk pengisian buku tamu.

Halaman daftar tamu akan berisi daftar tamu yang telah mengisi buku tamu.

Halaman terima kasih akan berisi ucapan terima kasih atas diisinya buku tamu.

Kita mulai perancangan kita dari halaman form buku tamu. Halaman form buku tamu berisi form untuk pengisian buku tamu. Pada halaman ini nanti akan ditambahkan suatu skrip yang akan melakukan verifikasi terhadap form yang belum diisi. Skrip halaman form buku tamu selengkapnya diberikan pada listing 1.






Listing 1. Form buku tamu

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Form </TITLE>
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
function pesan() {
var ceknama = document.forms[0].elements[0].value;
var cekemail = document.forms[0].elements[1].value;
var cekkom = document.forms[0].elements[2].value;
if (ceknama.length == 0) {
window.alert("Anda belum memasukkan nama Anda");
} else {
if ((cekemail.length == 0) || (cekemail.indexOf("@",1) == -1)) {
window.alert("Periksa kembali alamat email Anda");
} else {
if ((cekkom.length == 0)) {
window.alert("Anda belum berkomentar");
} else {
document.forms[0].submit();
}
}
}
}
</SCRIPT>
</HEAD>
<BODY>
<H1> Selamat Datang di Situs Kami </H1>
Silakan isi identitas Anda <BR>
<FORM NAME="identity" METHOD="post" ACTION="guest.php">
<PRE>
Nama : <INPUT TYPE="text" NAME="nama">
Email : <INPUT TYPE="text" NAME="email">
Komentar :
<TEXTAREA NAME="komentar" ROWS=10 COLS=30>
</TEXTAREA>
<INPUT TYPE="button" VALUE="Submit" onClick=pesan()>
</PRE>
</FORM>
</BODY>
</HTML>


Simpanlah file dengan nama bukutamu.html. Halaman form buku tamu akan terlihat seperti gambar 1. Yang perlu diingat adalah bahwa walaupun memiliki ekstensi .html, halaman ini harus tetap dijalankan di virtual direktori dengan mengetikkan http://localhost/direktori/namafile.html di bagian address browser.

Pembahasan dari skrip di atas adalah sebagai berikut: pada bagian head terdapat skrip JavaScript, skrip ini digunakan untuk verifikasi terhadap form yang belum diisi. Skrip tersebut dimulai dari bagian yang bertanda .

Mula-mula skrip tersebut mengambil nilai dari setiap elemen form. Setelah itu nilai setiap elemen tersebut diperiksa, jika kosong, maka akan muncul peringatan. Bagian berikutnya merupakan form HTML biasa, tetapi pada bagian submit akan ditambahkan sebuah event handler yang mengacu pada skrip JavaScript yang terletak di bagian head sebagai berikut:

&ltINPUT TYPE="button" VALUE="Submit" onClick=pesan()&gt

Halaman berikutnya adalah halaman terima kasih. Halaman terima kasih merupakan halaman yang akan menampilkan ucapan terima kasih sekaligus di dalamnya terdapat skrip PHP yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan pada halaman form buku tamu. Skrip selengkapnya diberikan pada listing 2.


Listing 2. Halaman terima kasih

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Buku Tamu </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$host = "localhost";
$user = "root";
$pwd = "";
$conn = @mysql_connect ($host, $user, $pwd)
or die ("Koneksi Gagal, karena " . mysql_error());
mysql_select_db("gsbook",$conn);
$strSQL = "INSERT INTO guest (nama,email,komentar)
VALUES ('$_POST[nama]','$_POST[email]','$_POST[komentar]')";
$qry = @mysql_query($strSQL,$conn)
or die ("Query salah, karena: " . mysql_error());
?>
<H2> Terima kasih atas kesediaan Anda mengisi buku tamu. </H2>
<HR>
<A HREF="table.php"> Klik di sini </A> untuk melihat daftar para pengisi buku tamu.
</BODY>
</HTML>

Simpanlah file dengan nama guest.php. Halaman terima kasih akan terlihat seperti gambar 2.
Skrip di atas pada prinsipnya hanyalah membuka koneksi ke mysql dan menyimpan data-data yang telah dimasukkan ke dalam tabel. Pada bagian bawah terletak sebuah link yang merujuk pada halaman daftar tamu.

<A HREF=”table.php”> Klik di sini </A> untuk melihat daftar para pengisi buku tamu.

File table.php inilah yang nantinya menampilkan daftar para pengisi buku tamu yang disajikan dalam bentuk tabel. Skrip selengkapnya dari file table.php diberikan pada listing 3.

Listing 3. Halaman daftar tamu

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Buku Tamu </TITLE>
</HEAD>

<BODY>
<CENTER>
<?php
$host = "localhost";
$user = "root";
$pswd = "rahasia";
$conn = @mysql_connect ($host, $user, $pswd)
or die ("Koneksi Gagal: " . mysql_error());
mysql_select_db("gsbook",$conn);
$strSQL = "Select * from guest";
$qry= @mysql_query($strSQL,$conn)
or die ("Query salah: " . mysql_error());
$jml = mysql_num_rows($qry);

echo "Jumlah pengisi = $jml <BR>";
?>
<TABLE BORDER=1>
<TR>
<TD BGCOLOR=#f32142> Nama </TD>
<TD BGCOLOR=#f32142> Email </TD>
<TD BGCOLOR=#f32142> Komentar </TD>
</TR>
<?
while ($row = mysql_fetch_array ($qry)) {
echo "<TR>";
echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["nama"] . "</TD>";
echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["email"] . "</TD>";
echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["komentar"] . "</TD>";
echo "</TR>";
}
?>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>

Anggap saja buku tamu tersebut telah diisi oleh banyak orang, sehingga jika skrip di atas dijalankan tampilan yang didapatkan kurang lebih seperti pada gambar 3. Nama-nama yang tertera di sana hanya fiktif saja, jadi apabila ternyata ada yang memiliki nama dan email yang sama, itu hanya kebetulan belaka.
Nah, seandainya situs tersebut merupakan situs yang ramai oleh pengunjung dan pengisi buku tamunya banyak, maka menampilkan daftar tamu seperti skrip di atas tentu kurang baik karena halaman tersebut akan menjadi sangat panjang.
Alternatif yang digunakan adalah menampilkan sejumlah record tertentu per halaman dan di bagian bawah halaman terdapat link untuk menuju ke halaman berikutnya atau sebelumnya. Kira-kira seperti hasil search di Google itu lho. Untuk membuat bentuk halaman seperti itu, berikut akan diberikan salah satu contoh skrip alternatifnya. Gantilah isi skrip file table.php dengan skrip seperti pada listing 4.

Listing 4. Halaman daftar tamu alternatif

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Daftar Tamu </TITLE>
</HEAD>

<BODY>
<CENTER>
<?php
$host = "localhost";
$user = "root";
$pswd = "rahasia";
$conn = @mysql_connect ($host,$user, $pswd)
or die ("Koneksi Gagal: " . mysql_error());
mysql_select_db("gsbook",$conn);
$hal = $_REQUEST['hal'];
$batas = ($hal - 1) * 5;
$strSQL1 = "Select * from guest limit $batas,5";
$strSQL2 = "Select * from guest";
$qry = @mysql_query($strSQL1,$conn)
or die ("Query salah: " . mysql_error());
$tot = @mysql_query($strSQL2,$conn)
or die ("Query salah: " . mysql_error());
$jml = mysql_num_rows($tot);
$kel = $jml/5;
if ($kel==floor($jml/5)){
$page = $kel;
} else {
$page = floor($jml/5)+1;
}
$pct = 100/($page+4);
echo "Jumlah pengisi = $jml <BR>";
echo "Jumlah halaman = $page <BR>";
echo "<HR>";
?>
<TABLE BORDER=1>
<TR>
<TD BGCOLOR=#f32142> Nama </TD>
<TD BGCOLOR=#f32142> Email </TD>
<TD BGCOLOR=#f32142> Komentar </TD>
</TR>
<?
while ($row = mysql_fetch_array ($qry)) {
echo "<TR>";
echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["nama"] . "</TD>";
echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["email"] . "</TD>";
echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["komentar"] . "</TD>";
echo "</TR>";
}
?>
</TABLE>
<HR>
<TABLE BORDER=0>
<TR>
<?
$lebar=$pct*2;
$prev=$hal-1;
$next=$hal+1;


echo "<TD WIDTH=$lebar"."%>";
if ($hal!=1) {
echo "<A HREF='table.php?hal=$prev'> Prev </A>";
} else {
echo "Prev";
}
echo "</TD>";
for ($i=1;$i<=$page;$i++) {
if ($i==$hal) {
echo "<TD WIDTH=$pct"."%>";
echo "$i";
echo "</TD>";
} else {
echo "<TD WIDTH=$pct"."%>";
echo "<A HREF='table.php?hal=$i'> $i </A>";
echo "</TD>";
}
}
echo "<TD WIDTH=$lebar"."%>";
if ($hal!=$page) {
echo "<A HREF='table.php?hal=$next'> Next </A>";
} else {
echo "Next";
}
echo "</TD>";
?>
</TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>

Contoh skrip ini menggunakan query string di dalam menentukan halaman mana yang aktif saat itu. Setiap link untuk menuju ke suatu halaman tertentu akan memiliki bentuk seperti ini:

<A HREF=”table.php?hal=$i”>

Variabel $i akan berisi nomor halaman yang dituju.
Karena skrip table.php mengalami sedikit perubahan, maka skrip pada halaman terima kasih (listing 2) perlu dimodifikasi menjadi sebagai berikut:

<A HREF=”table.php?hal=1”> Klik di sini </A> untuk melihat daftar para pengisi buku tamu.

Mengapa query string “hal” diisi dengan angka 1? Tentu saja agar link tersebut menuju ke halaman 1 dari file table.php.
Nah, hasil run dari skrip table.php yang baru dapat dilihat pada gambar 4.


posted by : SM Ardzix
ardzyix@gmail.com


Kamis, 05 Februari 2009

Serial Number Edisi Pertama

Assalamu'alaikum SC Mania...


INSTAL SOFTWARE, sepertinya kata tersebut mungkin sudah biasa didengar para pengguna PC, namun apakah semua pengguna PC tersebut dapat melakukan instalasi software? mungkin anda sudah bisa. Tetapi apakah problem-problem untuk menginstalasi software sudah teratasi? biasanya problem tersebut beru pa materi untuk menginstal softare, karena tidak sedikit software yang berharga mahal. Sekalipun anda mempunyai installasi software anda hanya bisa menggunakan free trial nya saja. untuk mendapatkan yang full version anda harus merogok kocek yang cukup dalam hanya untuk sebuah serial number.



Nah bagi problem diatas, kami SC Generation akan memberikan beberapa serial number yang telah kami dpatkan dari berbagai sumber. berikut beberapa yang akan kami berikan dalam edisi pertama ini.


PROGRAM
Adobe Photoshop 8.0: angka 1 semua
3D MAX STUDIO 5.1 = 226-19791979 KEY = XLSQBQ
3D ALBUM COMMERCIAL SUITE 3.0 = EWA0ARACHVCGYTXXPLWN
ADOBE ACROBAT 6.0 = 1118-1911-4821-7104-6966-4189
ADOBE PREMIER 7.0 = 1132-1381-7346-2847-2617-6783
ADOBE ENCORE DVD = 111918408071289050282344
ADOBE PHOTO SHOP 8 = ANGKA 1 SEMUA
ADOBE PHOTO 7.0 = 104500092130-3302-1733 9518
ADOBE AUDITION = 1135-1819-7359-2042-7491-0497
AUTOCAD 2004 = 400-12345678 CD KEY = T4ED6P
AUTOCAD 2002 FINAL = 400-12345678 / T4ED6P
AUTOCAD 2000 = 112-11111111 KEY=5X8NUG
ARCVIEW GIS 3.3 = 51111111111
BUSINESS PLAN PRO 2005 = BPP8888888679 ATAU BPP8123456512
CUBASE SX = 1080201188
COREL DRAW 10 = D10NR-32542-53T76
COREL DRAW 11 = DR11CRD-0012082-DGW
COREL DRAW 12 = DR12WEX-1504397-KTY
CAKEWALK MEDIAWORK : CWMW1.00-009968
CIVIL 3D 2004 : 400-00000000
ACCELERATED-X:……
DELPHI 5 = 111-111-1111 KEY=FEX1-91XO
DELPHI 6 = Z9J8-PUM4N-C6GZQ KEY=RW2-7JW
DELPHI 7 = S/N:DIFOLDER KEY GEN
FLASH 6 = FLW600-11335-72240-33333
HOLY QUR’AN 7,1 = N1A6-N0A9
HOME STUDIO = CWHS2.20-003021
HOME DESIGN 3000 = AS3-112739-700
LIBAT (LIHAT, BACA, TULIS QUR’AN) 10 JAM = 6435749503
LINDOW = MM-43233-LXVW72-6CPU-XPFY
LAND SCAPE PRO 7 HOME DESIGN = MLP-102949-750
MS PUBLISHER = DY6WQ-D3FYG=V89BY8KPG9-8YW9M
MACROMEDIA FLASH 5 S/N: FLW500-03143-77238-80660
MICROSOFT EXCHANGE SEVER 2003 = PWTHD-YHRXY-C37Y3-HMGTD-18433
MACROMEDIA FLASH MX S/N : FLW600-53733-75540-61552
MS PROJECT OFFICE SERVER 2003 = GWH28-DGCMP-P6RC4-6J4MT-3HFDY-
MS PROJECT 2003 = WFDWY-XQXJF-RHRYG-BG7RQ-BBDHM
NERO 6 : 1A23-0006-7130-1204-8976-4901

Nah dengan info tersebut mudah-mudahan anda tidak lagi kesulitan untuk installasi software

contact SC : scgenerate@gmail.com

posted by : SM Ardzix
ardzyix@gmail.com

Rabu, 04 Februari 2009

Top 10 Virus indonesia

Perkembangan virus lokal yang mulai melemah memang dirasakan mulai dari beberapa periode yang lalu. Pada Top-10 kali ini beberapa virus periode lalu masih bertengger di urutan 10 besar. Namun, ada juga varian-varian baru yang berhasil menaikan peringkat virusnya untuk menjadi urutan atas ataupun agar tetap mendominasi, contohnya seperti varian virus Rieysha, Microso, dan Kalong. Dan, ada juga beberapa virus baru yang berhasil masuk seperti Bungas.vbs dan Plolonk. Berikut daftar selengkapnya:

1. Rieysha varian
Salah satu pesan dari virus Rieysha-Prisa.

Satu lagi varian dari virus Rieysha, dikenal sebagai Rieysha-Prisa. Dibuat masih menggunakan Visual Basic, dan memiliki ukuran tubuh sebesar 34.304 bytes dalam kondisi di-pack menggunakan UPX. Icon virus ini menyerupai icon default sebuah file gambar pada Windows XP, seperti contohnya .JPG. Maka dari itu, ia akan membuat banyak sekali file duplikat untuk menipu user, hingga akan mengakibatkan free space harddisk Anda berkurang. Dengan tidak tersedianya free space yang cukup di harddisk, dapat mengakibatkan Windows tidak dapat running. User juga dapat mengetahui dengan cepat apakah komputernya terinfeksi oleh virus ini apa tidak dengan melihat status jam di pojok kanan bawah, karena biasanya virus ini akan menggantikan tulisan AM/PM menjadi rieysha.

2. Windx-Maxtrox
Tampilan wallpaper desktop setelah diubah oleh virus Windx-Maxtrox.

Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini memiliki ukuran tubuh asli sekitar 77Kb, tanpa di-pack. Virus yang diduga kuat berasal dari daerah Sulawesi Utara ini memiliki kemampuan infeksi file executable. Tepatnya, ia akan menginfeksi program yang ada di direktori Program Files. Teknik infeksi yang cukup cerdik ia terapkan untuk menghindari pendeteksian engine heuristic dari antivirus. Ciri khas yang dapat dikenali pada komputer terinfeksi adalah berubahnya gambar wallpaper dari desktop menjadi gambar animasi, Maxtrox.

3. Bungas.vbs
Virus Bungas.vbs juga dapat aktif saat mengakses menu Properties drive yang terinfeksi.

Virus lokal jenis VBScript ini memiliki ukuran tubuh sebesar 7222 bytes. Ia hadir dalam kondisi beberapa string terenkripsi, tentunya untuk menyulitkan pendeteksian dan proses analisa. Menariknya, rutin decryptornya tidak diperlihatkan begitu saja pada source nya, tapi sedikit ia sembunyikan. Virus ini menyebar melalui flash disk, tentunya juga memanfaatkan autorun dari flashdisk. File autorun.inf ia rancang sedemikian rupa, jadi saat user mengakses drive flash disk atau melihat properties dari drive flash disk, virus ini akan aktif.

4. Buxto varian
Pesan dari virus Buxto.

Virus ini dibuat menggunakan Visual basic. Pada salah satu variannya, seperti contohnya Buxto.C, ia memiliki ukuran tubuh sebesar 266.240 bytes, tanpa di-pack. Icon virus ini menyerupai icon aplikasi browser Mozilla Firefox. Virus ini dikenal dapat membuat autorun di setiap drive yang ia temui untuk dapat menyebar. Dan satu hal, pesan yang disampaikan oleh virus ini cukup nyeleneh, seperti layaknya sebuah pesan iklan.

5. HelloBaby
File yang dibuat virus HelloBaby saat menyebar.
Saat menyebar, ia akan membuat file Desktop.ini dan autorun.inf dengan attribut hidden dan system. File tersebut akan disebarnya ke setiap drive yang ia temukan pada komputer terinfeksi. Ia juga akan berusaha untuk menyebarkan dirinya pada jaringan setempat dengan sebelumnya telah mematikan fasilitas firewall milik Windows. Pada komputer terinfeksi, akan terdapat beberapa file induk virus. Diantaranya, pada direktori System32, akan ada file dengan nama wmiprvse.exe dan mgrShell.exe, lalu file inti ini akan men-drop file lainnya dari dalam tubuhnya pada direktori Temp dengan nama ctfmon.exe dan pada direktori Windows dengan nama svchost.exe. Dan untuk mempercepat aksi penyebarannya, virus ini pun men-set registry NoDriveTypeAutoRun agar mendukung autorun pada floppy disk.

6. Virgear
Virgear menampilkan pesan pada caption Internet Explorer.

Ia hadir dengan icon yang mirip dengan file multimedia milik WinAmp. Varian B memiliki ukuran file 49.152 bytes, tanpa di-pack. Sementara itu, varian C yang kami temukan, memiliki ukuran file sebesar 19.968 bytes, dan di-pack menggunakan UPX. Seperti yang lalu, ia akan menggantikan seluruh file multimedia yang ia temukan seperti MP3, 3GP, AVI, WMV, ASF, MPG, MPEG, MP4, pada komputer korban dengan dirinya sendiri, dengan menggunakan nama yang hampir sama, hanya ditambahkan extension .EXE di akhirnya. Virus ini juga akan mengubah setingan di registry untuk mendukung kelangsungan hidupnya, seperti menyembunyikan Folder Options, mem-blok Regedit, System Restore, dan lainnya. Diketahui, Virgear juga mencoba untuk mem-blok antivirus dan virus lain. Untuk itu, rename (ubah nama) dari PCMAV-CLN.exe sebelum Anda menggunakannya, misalkan menjadi 123456.exe. Dan, pada komputer terinfeksi, ia akan menampilkan kalimat “++++ Makanya jangan handak buka BF ja, neh rasain oleh2 dari amang hacker ++++” pada caption Internet Explorer.

7. Plolonk
Plolonk mengubah wallpaper komputer terinfeksi.

Virus produksi lokal yang satu ini dibuat menggunakan Visual Basic, dengan ukuran sebesar 67.072 byte dengan kondisi di-packscramble. Di registry, ia menciptakan item run baru di HKLM, dengan nama service yang menunjuk pada salah satu file induknya yang ada di direktori Windows dengan nama dllhost.exe. Selain itu, pada direktori tersebut dapat ditemukan pula sebuah file gambar yang akan dijadikan wallpaper olehnya dengan nama Pl0Lonx.jpg. Jadi pada komputer terinfeksi, wallpaper desktop dari komputer tersebut akan ia ubah menjadi gambar bertemakan “Linux SuSE”. Selain itu, untuk dapat aktif otomatis, ia juga menempatkan dirinya pada folder StartUp dengan nama Empty.pif. yang kemungkinan besar menggunakan UPX yang di-

8. Autorunme
Virus Autorunme sembunyi pada folder Recycle Bin yang dibuatnya.

Virus yang bukan produksi programer lokal ini memiliki ukuran sebesar 26.835 bytes, dan diperkirakan di-pack menggunakan PECompact. Ia tidak memiliki icon, hanya menggunakan icon standar applications dari Windows. Saat menginfeksi, ia mencoba untuk menanamkan file induknya pada direktori C:\Windows\System dengan nama msvc32s.exe dan dengan attribut hidden dan system, serta membuat autorun baru di registry dengan nama “Windows msvc Control Centers”. Virus yang dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk ini juga dapat menyebar melalui aplikasi Instant Messaging. Pada flash disk, ia akan membuat folder tiruan Recycle Bin yang berisi file dengan nama autorunme.exe, lalu mengarahkan autorun.inf untuk menjalankan file virus tersebut. Jadi, saat user mencolokan flash disk tersebut lalu mengakses drive yang dimaksud, virus tersebut akan aktif.

9. Microso varian
File virus Microso.

Virus ini hadir dengan 3 buah file, yakni MicroSoft.pif, MicroSoft.bat, dan MicroSoft.vbs. Ketiga file tersebut saling terkait. Namun, ada satu file yang merupakan induk dari ketiganya, yakni MicroSoft.pif. Pada salah satu variannya, ia memiliki ukuran file sebesar 18.432 bytes. Virus luar ini saat beraksi akan mengeluarkan beberapa file .DLL dari dalam tubuhnya yakni Jview.dll dan AcXtrnel.dll yang akan mencoba aktif dengan menginjeksikan pada explorer.exe atau dijalankan melalui Rundll32.exe.

10.Kalong.vbs varian
Potongan tubuh virus Kalong.vbs.E.

Virus jenis VBScript ini telah lumayan lama malang melintang. Variannya sudah mencapai Kalong.vbs.G. Perubahan yang dilakukan tiap varian tidak terlalu signifikan. Contohnya Kalong.vbs.E. Virus yang memiliki ukuran tubuh sebesar 5.908 bytes ini, dalam aksinya akan membuat file autorun.inf di setiap root drive yang ia temukan, tentunya untuk mempermudahnya dalam melakukan penyebaran. Selain file itu, Anda juga akan menemukan file dengan nama k4l0n62.sys.vbs, tentunya dengan attribut hidden. Pada komputer terinfeksi, ia pun akan menampakan kehadirannya pada caption Internet Explorer, dengan mengubahnya menjadi kata-kata cacian berbau pornografi.


posted by : SM Enjank